FILSAFAT YUNANI KUNO
TUGAS TERSTRUKTUR
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
OLEH :
KELOMPOK II
ERNI YUNITA
NIM : 0101.11.01242
SEMESTER VI PAGI
DOSEN PENNGAMPU :
RIZAL AKBAR,S.Si.M.Phil.
PROGRAM PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM
TAFAQQUH FIDDIN DUMAI
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latarbelakang
Orang Yunani yang
hidup pada abad ke-6 SM mempunyai sistem kepercayaan, bahwa segala sesuatunya
harus diterima sebagai suatu kebenaran yang bersumber pada mitos atau
dongeng-dongeng.Artinya, suatu kebenaran lewat akal pikir (logos) tidak
berlaku, yang berlaku hanya suatu kebenaran yang bersumber pada mitos
(dongeng-dongeng).
Terdapat tiga faktor yang menjadikan filsafat yunani lahir, yaitu :
1. Bangsa Yunani yang kaya akan mitos, dimana mitos dianggap sebagai
awal dari upaya orang untuk mengetahui. Mitos-mitos tersebut kemudian disusun
secara sistematis yang untuk sementara kelihatan rasional sehingga muncul mitos
selektif rasiona, seperti syair karya homerus, orpherus dan lain-lain.
2. Karya sastra yunani yan dapat dianggap sebagai mendorong kelahiran
filsafat yunani, karya homerus mempunyai kedudukan yang sangat penting untuk
pedoman hidup orang-orang yunani yang didalamnya mengandung nilai-nilai
eduktif.
3. Pengaruh ilmu-ilmu pengetahuan yang berasal dari Babylonia(Mesir)
di Lembah Sungai Nil. Kemudian berkat kemampuan dan kecakapan ilmu-ilmu
tersebut dikembangkan sehingga mereka mempelajarinya tidak didasarkan pada
aspek praktisnya saja, tetapi juga aspek teoritis kreatif.
Periode yunani kuno lazim disebut periode filsfat alam. Dikatakan
demikian, karena pada periode ini ditandai dengan munculnya para ahli pikir
alam, dimana arah dan perhatian pemikirannya kepada apa yang diamati
disekitarnya mereka membuat pernyataan-prnyataan tentang gejala alam yang
bersifat filsafati(berdasarkan akal pikir) dan tidak berdasarkan pada mitos.
Mitos Poedjawijatna(1983:23-25), filosof-filosaf alam yang terkenal pada masa
ini adalah:
1.
Thales
(625-545 SM)
Nama Thales
muncul atas penuturan sejarawan herodotus pada abad ke-5 SM. Thales sebagai
salah satu dari tujuh orang bijaksana(Seven Wise Men of Greece).Salah satu
jasanya yang besar adalah meramal gerhana matahari pada tahun 585 SM. Thales
mengembangkan filsafat alam kosmologi yang mempertanyakan asal mula, sifat
dasar, dan struktur komposisi dari alam semesta.Thales merupakan ahli
matematika yang pertama dan juga sebagai the father of deductive reasonising(
bapak penalaran deduktif )
2.
Anaximandros
(640-546 SM)
Ia adalah orang pertama yang mengarang suatu traktat dalam
kesusateraan yunani, dan berjasa dalam bidang astronomi, geografi. Sehingga ia
orang pertama yang membuat peta bumi. Pendapatnya yang lain, bumi seperti
sislinder, lebarnya tiga kali lebih besar dari tingginya. Sedangkan bumi tidak
terletak atau bersandar pada sesuatu pun.
3.
Anaximenes
Menurut Anaximenes bumi yang berupa meja bundar katanya melayang di
atas udara. Demikian pun matahari, bulan dan bintang. Badan-badan jasad raya
itu tidak terbenam di bawah bumi sebagaimana yang di pikirkan Anaximandros
tetapi mengelilingi bumi yang datar itu, matahari lenyap pada waktu malam
tertutup di belakang bagian-bagian tinggi.
4.
Herakleitos
(535-475 SM )
Ia lahir di Ephesus, sebuah kota perantauan di Asia Kecil, dan
merupakan kawan dari Phithagoras, akan tetapi lebih tua.Ia mendapat julukan si
gelap, karena untuk menelusuri gerak pikirannya sangat sulit. Heraclitos
mengemukakan pendapatnya, bahwa segala yang ada selalu berubah dan sedang
menjadi, ia mempunyai bahwa arche(asas yang pertama dari alam semesta) adalah
api. Walaupun sesuatu itu apabila dibakar menjadi abu dan asap,tetapi apinya
tetap ada. Segala sesuatunya berasal dari api, dan akan kembali menjadi api.
5.
Pythagoras(572-497
SM)
Ia lahir di Pulau Samos,Ionia. Pythagoras mendirikan suatu tarekat
beraganma yang bersifat religious,mereka menghormati dewa apollo. Ia juga
disebut sebagai ahli pikir, terutama dalam ilmu matematik dan ilmu berhitung.
Falsafah pemikirannya banyak diilhami oleh rahasia angka-angka. Dunia angka
adalah dunia kepastian dan dunia ini erat hubungannya dengan dunia bentuk.
6.
Parmenides
(540-475 SM)
Ia lahir di kota Elea, kota perantauan yunani di Italia Selatan.
Kebesarannya sama dengan kebesaran heracleitos. Dialah yang pertama kali
memikirkan hakikat tentang ada ( being ).
Menurut pendapatnya, apa yang disebut sebagai realitas adalah bukan
gerak dan perubahan. Hal ini berbeda dengan pendapat heracleitos, yaitu bahwa
realitas adalah gerak dan perubahan.
7.
Democritus
(460-370 SM)
Lahir di Abdera di pesisir tharake di yunani utara. Menurut
pendapatnya, atom-atom itu selalu bergerak, berarti harus ada ruang kosong.
Sebab satu atom hanya dapat bergerak dan menduduki satu tempat saja. Sehingga
democritus berpendapat bahwa realitas itu ada dua, yaitu atom itu sendiri(yang
penuh), dan ruang tempat atom bergerak(yang kosong).
Dalam sejarah filsafat,Socrates adalah seorang pemikir besar
kuno(470-399 SM) yang gagasan filosofis dan metode pengajarannya sangat
memengaruhi teori dan praktik pendidikan diseluruhdunia barat. Socrates, lahir
di athena ,merupakan putra seorang pemahat dan seorang bidan yang tidak begitu
di kenal, yaitu sophonicus dan phaenarete.
Prinsip dasar pendidikan, menurut socrates adalah metode dialektis.
Tokoh yang sangat menonjol adalah Plato( 429-347 SM), yang sekaligus murid
socrates dan yang menulis ide-ide socrates. Plato menggambarkan kebenaran umum
adalah rujukan bagi alam empiris.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
filsafat pada masa Pra Socrates ?
2.
Bagaimana
filsafat masa Socrates ?
3.
Bagaimana
filsafat pada masa Pasca Socrates ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Filsafat
Yunani Kuno
Orang yunani hidup pada abad ke-6 SM mempunyai sistem kepercayaan,
bahwa segala sesuatunya harus diterima sebagai suatu kebenaran yang bersumber
pada mitos atau dongeng. Artinya, suatu kebenaran lewat akal pikir (logos) tidak
berlaku, yang berlaku hanya suatu kebenaran yang bersumber pada mitos.
Setelah pada abad ke-6 SM muncul sejumlah ahli pikir yang menentang
adanya mitos. Mereka menginginkan pertanyaan tentang misteri alam semesta ini
jawabannya dapat diterima akal(rasional).[1]
B.
Filsafat
Yunani Kuno Masa Pra Socrates
Adalah filsafat yang di lahirkan karena kemenangan akal atas
dongeng atau mite-mite yang di terima dari agama yang memberitahukan tentang
asal muasal segala sesuatu. Masa pra socrates diwarnai pula oleh munculnya kaum
sofisme. Kaum sofis ini muncul pertama kali di athena. Sofis berasal dari kata
sofhos yang berarti cendekiawan. Sebutan ini semula diberikan kepada
orang-orang pandai seperti ahli filsafat,ahli bahasa dan lain-lain.
Aliran sofis di pelopori oleh protogoras. Menurut kaum sofis,
manusia menjadi ukuran kebenaran, tidak ada kebenaran yang berlaku secara universal, kebenaran
hanya berlaku secara individual. [2]
Filsafat Pra Socrates dapat dikatakan bahwa mereka adalah filsafat
alam artinya para ahli pikir yang menjadikan alam yang luas dan penuh
keselarasan yang menjadi sasaran para ahli filsafat tersebut, atau objek
pemikirannya adalah alam semesta. Tujuan filosofi mereka dalam memikirkan soal
alam besar darimana terjadinya alam itulah yang menjadi sentral persoalan bagi
mereka, pemikiran yang demikian itu merupakan pemikiran yang sangat
maju,rasional dan radikal.
C.
Filsafat
Yunani Kuno Masa Socrates
Kehidupan Socrates(470-399 SM) berada di tengah-tengah keruntuhan
imperium Athena. Tahun terakhir hidupnya sempat menyaksikan keruntuhan
Athena oleh kehancuran orang-orang oligarki dan orang-orang demokratis.
Disekitarnya dasar-dasar lama remuk, kekuasaan jahat menjadi orang-orang yang
sombong dibandingkan dengan sebelumnya.
Pemuda-pemuda Athena pada masa ini dipimpin oleh doktrin
relatitivisme dari kaum sofis, sedangkan socrates adalah seorang penganut moral
yang absolut dan meyakini bahwa menegakkan moral merupakan tugas filosof, yang
berdasarkan idea-idea rasional dan keahlian dalam pengetahuan.
Antara tahun 421 dan 416 adalah masa-masa buruknya hubungan antara
athena dan sparta. Periode ini menyaksikan kebangkitan Alcibiades,salah seorang
murid socrates. Akan tetapi, ia pula yang menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan kehancuran Athena.Ia bertanggung jawab atas kekalahan Athena di
Syracuse 413 SM.[3]
Delapan tahun kemudian orang-orang Sparta, di bawah komandannya
Lysander, menghancurkan Athena. Tahun 404 SM perang peloponesia berakhir,
menghasilkan athena takluk di bawah sparta. Tiga tiran berkuasa dengan tangan
besi dan menggunakan metode teror. Menurut pendapat socrataes ada beberapa
kebenaran objektif, yang tidak bergantung pada kita. Untuk membuktikan adanya
kebenaran yang objektif, socrates menggunakan metode tertentu. Metode ini
bersifat praktis dan di jalankan melalui percakapan-percakapan.
Socrates mengupayakan sifat umum keutamaan dengan cara menyebutkan
ciri yang di setujui bersama dan menyisihkan ciri khusus yang tidak di setujui
bersama. Itulah cara membuat definisi tentang suatu objek.
D.
Filsafat
Yunani Kuno Masa Pasca Socrates
Periode setelah socrates di sebut dengan zaman keemasan filsafat
yunani karena pada zaman ini kajian-kajian yang muncul adalah perpaduan antara
filsafat alam dan filsafat tentang manusia. Setelah meninggalnya socrates, maka
timbullah filosof-filosof yunani lainnya seperti :
1.
Helenisme
Istilah helenisme adalah istilah modern
yang di ambil dari bahasa yunani kuno hellezein yang berarti berbicara atau
berkelakuan seperti orang yunani( to speak or make greek ). Adapun pada fase
Hellenisme Romawi (Greko Romawi) ialah fase yang datang setelah fase
Hellenisme, dan meliputi semua pemikiran filsafat dimasa kerajaan Romawi.
2.
Kaum
Epikurean
Epikurean diambil dari nama Epi Kurus.
Epi Kurus dilahirkan pada tahun 342-1 SM, tetapi tidak diketahui apakah ia
lahir di Samos ataukah Atica.
Pada tahun 311 SM ia mendirikan
sekolahnya pertama-tama di Mitylene, kemudian di Lamsacus, dan seterusnya di
Athena. Dimana ia meninggal pada tahun 270-1 SM.
Filsafat Epi Kurus,seperti semua
pemikiran pada zamannya (kecuali Skeptsism), terutama dibangun untuk menjaga
ketentraman batin. Ia menganggap keniknatan sebagai yang baik dan tetap
memegang teguh dengan konsistensi yang luar biasa terhadap segala konsekuensi
dari pandangan ini.
3.
Stoisime
Ajaran pendiriny, Zeno pada awal abad ke
3 SM. Zeno seorang matrealis yang doktrin-doktrinnya terutama adalah kombinasi
antara sinisme dan filsafat Hirakitus, namun berangsur-angsur setelah bercampur
dengan Platonisme, kaum Stoapun meninggalkan materialisme, hingga pada akhirnya
tinggal sedikit saja jejaknya yang tersisa.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Filsafat
Yunani Kuno Masa Pra Socrates
Adalah filsafat yang di lahirkan karena kemenangan akal atas
dongeng atau mite-mite yang di terima dari agama yang memberitahukan tentang
asal muasal segala sesuatu. Masa pra socrates diwarnai pula oleh munculnya kaum
sofisme. Kaum sofis ini muncul pertama kali di athena.
Filsafat Pra Socrates dapat dikatakan bahwa mereka adalah filsafat
alam artinya para ahli pikir yang menjadikan alam yang luas dan penuh
keselarasan yang menjadi sasaran para ahli filsafat tersebut, atau objek
pemikirannya adalah alam semesta. Tujuan filosofi mereka dalam memikirkan soal
alam besar darimana terjadinya alam itulah yang menjadi sentral persoalan bagi
mereka, pemikiran yang demikian itu merupakan pemikiran yang sangat
maju,rasional dan radikal.
2.
Filsafat
Yunani Kuno Masa Socrates
Kehidupan Socrates(470-399 SM) berada di tengah-tengah keruntuhan
imperium Athena. Tahun terakhir hidupnya sempat menyaksikan keruntuhan
Athena oleh kehancuran orang-orang oligarki dan orang-orang demokratis.
Disekitarnya dasar-dasar lama remuk, kekuasaan jahat menjadi orang-orang yang
sombong dibandingkan dengan sebelumnya.
Socrates mengupayakan sifat umum keutamaan dengan cara menyebutkan
ciri yang di setujui bersama dan menyisihkan ciri khusus yang tidak di setujui
bersama. Itulah cara membuat definisi tentang suatu objek.
3.
Filsafat
Yunani Kuno Masa Pasca Socrates
Periode setelah socrates di sebut dengan zaman keemasan filsafat
yunani karena pada zaman ini kajian-kajian yang muncul adalah perpaduan antara
filsafat alam dan filsafat tentang manusia. Setelah meninggalnya socrates, maka
timbullah filosof-filosof yunani lainnya seperti :
a.
Helenisme
Istilah helenisme adalah istilah modern
yang di ambil dari bahasa yunani kuno hellezein yang berarti berbicara atau
berkelakuan seperti orang yunani( to speak or make greek ). Adapun pada fase
Hellenisme Romawi (Greko Romawi) ialah fase yang datang setelah fase
Hellenisme, dan meliputi semua pemikiran filsafat dimasa kerajaan Romawi.
b.
Kaum
Epikurean
Epikurean diambil dari nama Epi Kurus.
Epi Kurus dilahirkan pada tahun 342-1 SM, tetapi tidak diketahui apakah ia
lahir di Samos ataukah Atica.
Pada tahun 311 SM ia mendirikan
sekolahnya pertama-tama di Mitylene, kemudian di Lamsacus, dan seterusnya di
Athena. Dimana ia meninggal pada tahun 270-1 SM.
Filsafat Epi Kurus,seperti semua
pemikiran pada zamannya (kecuali Skeptsism), terutama dibangun untuk menjaga
ketentraman batin. Ia menganggap keniknatan sebagai yang baik dan tetap
memegang teguh dengan konsistensi yang luar biasa terhadap segala konsekuensi
dari pandangan ini.
c.
Stoisime
Ajaran pendiriny, Zeno pada awal abad ke
3 SM. Zeno seorang matrealis yang doktrin-doktrinnya terutama adalah kombinasi
antara sinisme dan filsafat Hirakitus, namun berangsur-angsur setelah bercampur
dengan Platonisme, kaum Stoapun meninggalkan materialisme, hingga pada akhirnya
tinggal sedikit saja jejaknya yang tersisa.
DAFTAR
PUSTAKA
Bakhtiar,Amsal.2004.Filsafat
Ilmu.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Surajiyo.2005.Ilmu
Filsafat Suatu Pengantar.Jakarta:Bumi Aksara.
Jalaluddin dan
Abdullah.2006.Filsafat Pendidikan.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Tafsir,Ahmad.2007.Filsafat
Umum Akal dan Hati Sejak Thales Sampai Capra.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar